POLITEKNIK ANGKATAN DARAT
JURUSAN TELKOMMIL
NAMA : RENDI DARMANSYAH
KELAS : TELKOMIL
NO.SIS : 21090425-E
PRAKTIKUM KE 8
PRAKTIK INSTALASI
DAN SETTING DASAR ACCESS POINT (AP)
1. Umum.
Access
Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan
antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan
access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung
kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Secara
garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai
berikut :
a. Mengatur
supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
b. Mencoba
fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
c. Mengatur
akses berdasarkan MAC Address device pengakses
d.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
2. Tujuan Praktikum.
- Mampu setting dasar hotspot dengan menggunakan wireless menggunakan Tenda
N-300.
3. Alat
dan Bahan.
a. Laptop/PC;
b. Modul
Praktikum; dan
c. Tenda
N-300.
4. Landasan
Teori.
Mematuhi
standar IEEE 802.11n, Tenda N-300 dapat membangun jaringan nirkabel dengan
kecepatan transmisi hingga 300Mbps, sementara mengurangi kehilangan data jarak
jauh dan melalui rintangan di kantor kecil atau apartemen besar, bahkan kondisi
dalam baja dan bangunan. Di atas semua, pengguna dapat dengan mudah mengambil
sinyal jaringan nirkabel mereka di jarak yang lebih jauh dari router, di mana
dengan produk terdahulu 11g mereka harus lebih dekat.
Kompatibilitas
adalah aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika Anda memilih
sebuah router 3G. Untuk memastikan kompatibilitas terbaik antara router dan
modem yang akan anda gunakan dengan router, Tenda N-300 telah membuat Router 3G
yang kompatibel dengan ISP di daerah di mana mereka dijual. Kami memiliki tim
di seluruh dunia yang terus menerus menguki router kami dengan modem yang baru
muncul untuk memastikan bahwa pengguna akhirnya dapat merasa yakin bahwa router
mereka akan beroperasi dengan sempurna di mana mereka tinggal dan bekerja.
5.
Langkah-langkah Praktikum.
Seting
Dasar Wireless Router TP-Link TENDA N-300.
Hotspot merupakan tipe jaringan Nirkable yang media transmisinya
menggunakan gelombang radio. Lakukan penyetingan dasar menggunakan Wireless
Router TENDA N-300 seperti langkah-langkah berikut :
a. Masukkan username : 192.168.1.0 dan password : admin
Gambar 1.
Tampilan Awal
b. Tampilan setelah login / halaman status, pilih menu Qiuck Setup untuk
melakukan penyetingan.
Gambar 2. Tampilan Setelah Login
c. Setelah memilih menu Wirells Settings seperti gambar
di bawah ini, klik Wifi Name
Gambar 3.
Tampilan Wirelles Settings
d. Tampilan di bawah ini memilih Wifi, pilih Network and Sharing Computer.
Gambar 4.
Tampilan
e. Setelah memilih Network and Sharing Computer, pilih Wifi
Status, lalu klik Next seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5. Wifi
Status
f. Langkah berikutnya Setting IP Protocol 4 dan sebagainya, setelah itu klik Next.
Gambar 6.
Seting IP Protocol 4 Wifi
g. Setelah selesai menyeting identitas wifi, klik finish dan
siap digunakan.
Gambar 7.
Seting Wifi Selesai
h. Setelah di klik finish, lakukan booting agar setingan
tersimpan. Tampilan status setelah di setting akan tampak seperti di bawah ini.
Gambar 8.
Identitas Wifi yang Baru
Kesimpulan
Kedua, kita juga bisa menjadikan tenda N-300 ini menjadi wireless
extender. misalnya jika diarea kita ada hotspot yang sinyalnya lemah atau
mungkin kita menggunakan PC yang tidak memiliki modem wireless nya maka dengan
tenda N-300 bisa dijadikan sebagai extender yaitu sebagai penerima sinyal wifi
lalu jaringan di share ke 3 jalur LAN yang ada dibagian belakang (berbeda
dengan WAN) dan selanjutnya dihubungkan ke LAN PC / laptop kita.
Ketiga, yaitu repeater juga merupakan fungsi yang bermanfaat karena ini secara teknis menggabungkan dua fungsi diatas, yaitu : menerima sekaligus membagikan (share) jaringan internet melalui wireless dari jaringan wireless yang sudah ada. Sederhananya mungkin bisa diistilahkan sebagai "penguat sinyal". Dengan fungsi ini kita sama sekali tidak memerlukan kabel LAN. Kita cukup menempatkan wireless router di tempat yang terjangkau jaringan yang akan di-repeat dengan perangkan kita. Saran saya sinyal wireless yang akan di-repeat tidak kurang dari 50% (terlihat di konfigurasi wireless).
Ketiga, yaitu repeater juga merupakan fungsi yang bermanfaat karena ini secara teknis menggabungkan dua fungsi diatas, yaitu : menerima sekaligus membagikan (share) jaringan internet melalui wireless dari jaringan wireless yang sudah ada. Sederhananya mungkin bisa diistilahkan sebagai "penguat sinyal". Dengan fungsi ini kita sama sekali tidak memerlukan kabel LAN. Kita cukup menempatkan wireless router di tempat yang terjangkau jaringan yang akan di-repeat dengan perangkan kita. Saran saya sinyal wireless yang akan di-repeat tidak kurang dari 50% (terlihat di konfigurasi wireless).
Untuk itu simpan ditempat yang strategis.
Keempat, perangkat ini bisa digunakan sebagai
router, biasanya fitur ini digunakan oleh perusahaan yang memiliki aplikasi web
di jaringan nya sehingga orang yang mengakses wifi hanya bisa menggunakan
jaringan internet dan tidak bisa mengakses aplikasi web tersebut. Fungsi router
ini juga otomatis aktif ketika kita menjadikan wireless router sebagai access
point karena kelas ip yang di broadcast biasanya berbeda dengan IP jaringan
yang di terima via WAN, misalnya IP WAN 192.168.1.123, sedangkan dynamic IP
yang di-share oleh wireless defaultnya 192.168.0.100 s.d 192.168.0.105 (bisa
diubah).